Rasa-rasanya mataku lelah memeriksa setiap sudut ruangan, tanganku, sudah membuka setiap laci, dan bahkan membongkar isi lemari, tetapi tetap saja hasilnya nihil. Aku sudah setengah putus asa, besok upacara, tetapi topiku belum juga berhasil aku temukan.
Sebagai anak yang "agak" patuh, ketiadaan salah satu atribut sekolah sangat membuatku tidak tenang. sudah pukul sepuluh malam lewat, sudah sangat malam bagi siswi SD. Ibu sudah menyuruhku untuk tidur, ia bilang ia yang akan mencarikan topiku yang entah dimana. Aku agak pesimis, jika aku saja yang mencarinya dari siang, belum juga menemukan, bagaimana dengan ibu yang mencari larut malam begini??
ya sudahlah, gimana besok aja.. "pikirku dalam hati menuju tempat tidur "
Esoknya, dihari senin pagi, "fera...:!! topi merah berlogo "Tut wuri handayaani" itu terpampang cantik di meja belajarku. "hhhoooorrrrreeee.... aku bisa pergi sekolah dengan tenang!!" sorakku dalam hati.
entah dimana ibu menemukannya, apakah ibu begadang atau bagaimana, entahlah. Aku pun tak bertanya banyak. karena ibu sedang sibuk mempersiapkan sarapan. Hal itu sudah menjadi hal biasa baagi ibu, menemukan barangku yang hilang, seperti kaos kaki, sabuk, bahkan kancing seragamku yang copot.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar