Di bulan romadon, dulu ketika saya masih kecil dan hidup di desa yang jauh dari hingar bingar kehidupan kota, setiap kali bulan romadon anak-anak di tugaskan membantu malaikat mencatat amalnya. selama sebulan tentu saja. kami diberikan buku catatan amal selama romadon oleh sekolah. sebuah buku dengan kertas tipis.
di mulai dengan menandai jadwal puasa, menandai jadwal sholat tarawih, dan khotbah jum'at. Dulu saya rela menenteng buku catatan amal tersebut setiap kali tarawih untuk sekedar metanda tangan minta tanda tangan imam. tanda tangan ini sebagai bukti bahwa saya hadir dalam sholat tarawih.
setiap bulan romadon di masa kecil selalu begitu, entah kapan hilangnya buku amal itu. saya hanya merindukannya di romadon kali ini. ada sebuah kenangan bahwa betapa bahagianya mengingat masa kecil di bulan romadon seperti ini. ketika saya setiap pagi saling ketok pintu rumah teman untuk sholat jamaah di masjid.
Diantara kita yang berusia 17tahun saat ini dan mengalami hal serupa itu semasa kcil, mungkin masih merasakan betapa buku amal itu menjadi nyawa yang sangat penting, tidak boleh kita lupa mengisinya.
Buku amalan itu menjadi saksi kepolosan kita semasa anak-anak, maka bersyukurlah kita pernah mnjadi anak-anak dan jadikanlah ia pelajaran agar kita lebih bijak ketika kita sudah memiliki anak.
Sungguh kenangan bulan romadon semasa kecil yang tidak bisa kita lupakan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar