UNISSULA

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG ( UNISSULA)
        " Bismillah  Membangun  Generasi  Khaira  Ummah"

    Universitas Islam Sultan Agung, disingkat UNISSULA didirikan sejak tanggal 20 Mei 1962 ( 16 Dzulhijjah 1381 H ) oleh Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung, disingkat YBW-SA. Yayasan ini didirikan di Semarang sejak tanggal 31 Juli 1950 ( 16 Syawal 1369 H ), bergerak dalam bidang pendidikan, kesehatan, sosial dan kegiatan amal sholeh lainnnya.
         Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung selain sebagai badan penyelenggara UNISSULA juga menyelenggarakan pendidikan dan lembaga lain, yaitu: Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar Badan Wakaf Sultan Agung, Sekolah Menengah Tingkat Pertama Badan Wakaf Agung, Sekolah Menengah Atas Badan Wakaf Sultan Agung, Rumah Sakit Islam Sultan Agung, Lembaga Pengembangan Dana Ummat Sultan Agung, Lembaga Pengembangan Usaha Sultan Agung, dan Lembaga Sosial lainnya.
          Pada awal berdirinya UNISSULA, fakultas yang dibuka adalah Fakultas Agama Islam ( dalam perkembangan lebih lanjut menjadi Fakultas Syari'ah ). Fakultas Ekonomi dan Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam. Pada tahun ajaran berikutnya, dibuka Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat ( dalam perkembangan selanjutnya menjadi Fakultas Hukum ), Fakultas Kedokteran dan Fakultas Teknik.
          Pada tahun 1985 dibuka Fakultas Tarbiyah yang dalam perkembangannya selanjutnya pada tahun 1998 digabung dengan Fakultas Syari'ah, menjadi Fakultas Agama Islam. Fakultas Teknologi Industri dibuka pada tahun 1993. Fakultas Psikologi dibuka pada tahun 1999 dan mulai tahun 2000 dibuka Program Pasca Sarjana Magister Teknik Sipil, Magister Ilmu Hukum ( tahun 2001 ), Magister Manajemen ( tahun 2001 ), dibuka Fakultas Keperawatan dan Fakultas Sastra/Bahasa ( tahun 2007 ), dibuka Fakultas Ilmu Komunikasi, Kedokteran Gigi, dan Magister Teknik Elektro ( tahun 2008 ), dibuka Magister Pendidikan Islam, Program Studi Farmasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ( tahun 2011 ).
          Pada saat ini, UNISSULA memiliki 12 Fakultas dan 32 Program Studi pada jenjang Diploma ( D3 ), Sarjana ( S1), dan Magister (S2). Lahan kampus yang dimiliki seluas 35 hektar merupakan kampus terpadu, terletak di Jalan Raya Kaligawe Km.4 Semarang Jawa Tengah.

di ambil dari dwi puji lestari 

ANDAI AKU JADI PENGUSAHA

     Menurutku seorang pengusaha itu adalah orang yang bisa membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain. orang yang kreatif menciptakan hal-hal baru yang belum ada di pasaran.
     Aku ingin buka pom bensin di desaku. karena di desaku baru ada satu . kalau sudah terwujud aku juga ingin buka lapangan footsall dan waterboom.
itu mimpi-mimpi aku setelah lulus SMA, kuliah dan bekerja. aku ingin membuka usaha sebanyak mungkin agar aku bisa menciptkan lapangan pekerjaan untuk orang lain dan mengurangi pengangguran khusus y di desaku. semoga tercapai ya allah cita-citaku ini. aminn :)

andai aku jadi dosen

menurutku dosen sama saja seperti guru, cuman bedanya dosen mengajar mahasiswa dan guru mengajar siswa.
aku pengin menjadi dosen karena aku pengin membagi ilmu-ilmuku kepada mahasiswa-mahasiswa ku nanti. kalau nanti saya menjadi dosen, aku ingin menjadi seorang dosen yang ramah, rajin, dan disiplin. aku juga ingin kalau nanti aku jadi dosen ngajarnya di universitas yang islam. karena aku ingin juga membentuk kepribadian mahasiswa-mahasiswaku yang islami.
semoga saja saya bisa menjadi seorang dosen yang di cintai oeh mahasiswa-mahasiswaku nanti .. amin :)

andai aku jadi bidan

      seorang bidan menurutku orang yang luar biasa, orang yang mau melayani pasien-pasiennya selama 24 jam
disaat sedang tidur nyenyak, ada pasien yang mau melahirkan dengan siap dan tanpa mengeluh di bantunya.
insya allah nanti pada bulan maret 2014 saya akan mendaftar di POLTEKKES Semarang jurusan kebidanan. semoga saya bisa di trima disitu. amin :)
          saya ingin menjadi seorang bidan yang ramah,baik,murah senyum, tidak judes dan patinya sabar :)
setelah lulus dari Akbid nanti, aku ingin membuka raktek di rumah.
kadang aku berfikir apa nantinya aku bisa menjadi seorang bidan yang baik, yang mau melayani pasienku 24 jam dan dalam keadaan apa saja. apa aku bisa kalau aku lagi BT masih bisa ramah kepada pasien-pasienku?? pertanyaan itu yang selalu muncul di benakku, tapi fikiran-fikiran tersebut aku coba untuk menghilangkannya, karena aku yakin Allah pasti akan memberi kemudahan , kalau kita senantiasa berdoa, ikhtiar,dan bertawakkal kepadanya :)

andai aku jadi dokter

     dokter adalah seseorang yang karena ilmunya berusaha menyembuhkan orang-orang sakit. tidak semua orang yang bisa menyembuhkan penyakit bisa di sebut dokter . untuk menjadi dokter biasanya di perlukan pendidikan dan pelatihan khusus dan mempunyai gelar dalam bidang kedokteran.
     di keluarga saya belu ada yang menjadi dokter, saya ingin jadi yang pertama insya allah :)
setelah lulus SMA nanti, saya ingin melanjutkan kuliah jurusan kedokteran di UNDIP Semarang. semoga saja saya di trima. Amin :)
     itulah impianku saat ini, impian seorang anak kelas 3SMA . Andai saya jadi dokter , saya ingin selalu tersenyum kepada semua pasien-pasien saya nanti. saya ingin orang tua saya bangga karena prestasi saya dalam bidang kedokteran :)

Andai Aku jadi Guru

       Seandainya aku jadi guru, apakah aku bisa menjadi guru yang baik. Seorang guru yang selama ini menjadi idaman murid-muridnya. Seandainya aku menjadi guru aku ingi membuat dunia tersenyum oleh baktiku. Aku ingin mengajar di pedalaman-pedalaman. Aku ingin mengajar di tengah-tengah anak-anak yang susah mendapatkan pendidikan.
       Itulah impianku sementara ini, impian seorang anak SMA kelas 3. Jika aku di takdirkan untuk menjadi guru. dan impian tersebut tidak akan pernah berhenti. Impian itu akan terus ada dan akan terus bertambah.
       Andai aku jadi guru, aku ingi membuat anak-anak didikku yakin bahwa dunia akan selalu tersenyum kepada mereka dan akan selalu menerima kekurangan mereka. Andai aku jadi guru, aku ingn agar murid-muridku memiliki kemampuan IPTEK dan IMTAK. Aku juga ingin agar muridku selalu rendah hati.
Aku juga ingin agar membentuk kepribadian yang islam kepada muridku kelak, jika ia telah dewasa ia bisa membangun negara yang berlandaskan islam.

Topiku yang Hilang

      Rasa-rasanya mataku lelah memeriksa setiap sudut ruangan, tanganku, sudah membuka setiap laci, dan bahkan membongkar isi lemari, tetapi tetap saja hasilnya nihil. Aku sudah setengah putus asa, besok upacara, tetapi topiku belum juga berhasil aku temukan.
      Sebagai anak yang "agak" patuh, ketiadaan salah satu atribut sekolah sangat membuatku tidak tenang. sudah pukul sepuluh malam lewat, sudah sangat malam bagi siswi SD. Ibu sudah menyuruhku untuk tidur, ia bilang ia yang akan mencarikan topiku yang entah dimana. Aku agak pesimis, jika aku saja yang mencarinya dari siang, belum juga menemukan, bagaimana dengan ibu yang mencari larut malam begini??
      ya sudahlah, gimana besok aja.. "pikirku dalam hati menuju tempat tidur "
Esoknya, dihari senin pagi, "fera...:!! topi merah berlogo "Tut wuri handayaani" itu terpampang cantik di meja belajarku. "hhhoooorrrrreeee.... aku bisa pergi sekolah dengan tenang!!" sorakku dalam hati.
      entah dimana ibu menemukannya, apakah ibu begadang atau bagaimana, entahlah. Aku pun tak bertanya banyak. karena ibu sedang sibuk mempersiapkan sarapan. Hal itu sudah menjadi hal biasa baagi ibu, menemukan barangku yang hilang, seperti kaos kaki, sabuk, bahkan kancing seragamku yang copot.